
- Details
- Hits: 31
Padang (FEB UNAND) – Dalam rangka menyambut perkuliahan semester genap tahun akademik 2024/2025, FEB mengadakan workshop bagi dosen di lingkungan FEB pada hari Rabu (15/01/2025).
Workshop yang mengusung topik “Optimalisasi Pemanfaatan I-Learn dan Pembuatan Video Interaktif” berlangsung di ruang Smart Classroom-Gedung 3 FEB.
Narasumber pada workshop tanggal 15 Januari 2025 tersebut adalah Drs. Riwayadi, MBA, Ak, CA, CPMA, CSRA, CRP, ASEAN CPA dan diikuti oleh dosen di lingkungan FEB
Wakil Dekan I, Asniati, S.E., MBA., Ph.D. dalam sambutannya menyampaikan bahwa media pembelajaran daring i-Learn yang telah dikembangkan oleh Direktorat Teknologi Informasi UNAND masih belum dimanfaatkan secara optimal. Wakil Dekan I juga mengutarakan pentingya implementasi video pembelajaran yang dikombinasikan dengan metode pembelajaran lain. Video pembelajaran memberikan fleksibilitas bagi mahasiswa untuk memahami dan mempelajari kembali materi yang telah diberikan oleh dosen di ruang perkuliahan.
Pada workshop tersebut, Riwayadi menyampaikan pengertian pembelajaran elektronik (e-learning) yang ia kutip dari Permendikbud No. 109 Tahun 2013 pasal 1 ayat 4). E-learning adalah pembelajaran yang memanfaatkan paket informasi berbasis teknologi informasi dan komunikasi (TIK) untuk kepentingan pembelajaran yang dapat diakses oleh peserta didik kapan saja dan dimana saja.
Lebih lanjut, Riwayadi menjabarkan tujuh poin utama pada workshop yang terdiri dari teori dan praktik. Tujuh poin tersebut adalah konsep e-learning, gaya belajar mahasiswa, media pembelajaran, konsep flipped classroom, konsep blendid learning, merancang halaman i-learn dan memanfaatkan i-learn, dan membuat video pembelajaran interaktif.

- Details
- Hits: 31
Padang (FEB UNAND) – Sebanyak 120 lulusan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Andalas (FEB UNAND) mengikuti prosesi wisuda pada periode Wisuda I Universitas Andalas Tahun 2025. Penyerahan ijazah secara simbolis berlangsung pada tanggal 08 Februari 2025 di gedung Auditorium Unand, setelah acara pelepasan wisudawan di tingkat Universitas secara simbolis oleh Rektor UNAND.
Wisudawan FEB pada periode wisuda kedua tahun 2024 terdiri dari 11 orang lulusan Program Diploma III, 82 orang lulusan Program Sarjana, 17 lulusan Program Magister, dan 10 orang lulusan Program Doktor.
Dalam acara tersebut Dekan menyampaikan pidato pelepasan wisudawan/ti setelah prosesi pemindahan jambul seluruh wisudawan/ti. Dalam pidatonya, Dekan mengutip ucapan Nelson Mandela yang mengatakan bahwa Pendidikan adalah senjata paling ampuh untuk mengubah dunia (Education is the most powerful weapon you can use to change the world)
Dekan menghimbau seluruh wisudawan untuk tetap memiliki komitmen yang tinggi terhadap ilmu pengetahuan, seni, budaya serta senantiasa menjunjung tinggi nama baik alamater. Ilmu pengetahuan dan pengalaman yang diperoleh selama menempuh pendidikan tinggi di Universitas Andalas akan menentukan perjalanan karir para wisudawan/ti ke depan.
Untuk menghadapi persaingan di dunia kerja yang semakin kompetitif serta menyongsong Indonesia Emas 2045, Dekan menekankan pentingnya kemampuan adaptif, kreatif dan inovatif agar bisa beradaptasi dengan lingkungan global.
Dekan juga menyampaikan bahwa FEB UNAND sebagai institusi penyelenggara pendidikan tinggi selalu berupaya memperbaiki dan menata sistem pendidikan yang up to date dan selaras dengan perkembangan IPTEK dan kondisi ekonomi secara nasional maupun global.
Sebelum mengakhiri pidatonya, Dekan menyampaikan ucapan selamat kepada para wisudawan/ti yang telah menyelesaikan pendidikan di FEB UNAND. Khusus kepada orang tua dan wali wisudawan/ti, Dekan mengucapkan terimakasih telah mempercayakan pendidikan tinggi anak-anak mereka di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Andalas.

- Details
- Hits: 34
Padang (FEB UNAND) – Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Andalas (FEB Unand) mengadakan kegiatan silaturahmi dan talkshow: Pengukuhan Guru Besar untuk FEB Unand yang kokoh dengan tagline “Profesor FEB Unand untuk Kedjajaan Bangsa” pada Rabu (12/02/2025).
Acara talkshow dibuka secara resmi oleh Dekan di ruang seminar FEB dan juga disiarkan secara daring melalui platform zoom dan kanal youtube FEB Unand. Dekan dalam sambutannya menjelaskan bahwa kegiatan talkshow selain sebagai media untuk berbagi pengalaman juga sebagai ajang silaturahmi lima orang Guru Besar FEB yang akan dikukuhkan pada tanggal 18 Februari 2025 mendatang.
Kelima Guru Besar terebut adalah Prof. Dr. Nasri Bachtiar, SE., MS., Prof. Dr. H. Werry Darta Taifur, SE.,M.A., Prof. Dr. Vera Pujani, SE., MMTech., Prof. Dr. Rahmi Fahmy, SE., MBA., dan Prof. Dr. Yulia Hendri Yeni, SE., MT., Ak.
Kelima Guru Besar FEB tersebut membagikan pengalaman karir mereka dari awal mengabdi sebagai dosen muda kemudian melanjutkan pendidikan hingga memperolah gelar Doktor. Mereka juga berbagi pengalaman dalam pengurusan kenaikan jabatan fungsional dosen dari Asisten Ahli ke Lektor, dari Lektor ke Lektor Kepala, dan dari Lektor Kepala ke Guru Besar/Profesor.
Dr. Fajri Muharja, SE. M.Si selaku moderator juga mengungkapkan kegelisahan dosen mengalami kesulitan untuk naik pangkat. Bahkan katanya ada dosen yang belasan tahun masih berada di pangkat lektor. Para Guru Besar FEB yang akan dikukuhkan dimintai kiat-kiat agar lancar dalam pengurusan kepangkatan tersebut.
Prof. Nasri menceritakan bahwa ia selalu mengumpulkan seluruh arsip seperti SK, artikel penelitian dan dokumen pendukung lainnya ke dalam satu folder atau media penyimpanan khusus. Jadi ketika datang periode pengurusan kenaikan pangkat, ia tidak kesulitan dalam melengkapi dokumen yang dipersyaratkan.
Prof. Vera juga menambahkan bahwa selain dokumen dan poin KUM, dosen juga harus memperhatikan proses administrasi atau timeline periode pengurusan kenaikan pangkat.
Sejalan dengan Prof. Vera, Prof. Yulia juga mengajar dosen untuk mengikuti perkembangan IT agar lancar dalam pengumpulan dokumen persayaratan. Lebih lanjut, Prof. Yulia menyampaikan pentingnya pengelolaan emosi selama proses kenaikan pangkat.

- Details
- Hits: 12
Nor again is there anyone who loves or pursues or desires to obtain pain of itself, because it is pain, but because occasionally circumstances occur in which toil and pain can procure him some great pleasure.

- Details
- Hits: 34
Nor again is there anyone who loves or pursues or desires to obtain pain of itself, because it is pain, but because occasionally circumstances occur in which toil and pain can procure him some great pleasure.

- Details
- Hits: 25
Nor again is there anyone who loves or pursues or desires to obtain pain of itself, because it is pain, but because occasionally circumstances occur in which toil and pain can procure him some great pleasure.