Single Sign On (SSO) adalah sebuah mekanisme otentikasi yang memungkinkan pengguna untuk mengakses beberapa aplikasi atau sistem dengan menggunakan satu set kredensial (seperti username dan password) yang sama. Dengan kata lain, pengguna hanya perlu melakukan proses login sekali untuk mendapatkan akses ke berbagai aplikasi atau layanan yang terhubung.

Dalam mengintegrasikan sistem informasi, Universitas Andalas meluncurkan aplikasi Single Sign On (SSO) pada Jumat (17/11) (unand.ac.id). Implementasi SSO pada universitas memiliki banyak manfaat yang signifikan bagi pengguna, staf administratif, dan departemen IT. Berikut adalah beberapa contoh cara SSO dapat diterapkan dan manfaatnya di lingkungan universitas : 

  1. Kenyamanan bagi Pengguna : Mahasiswa, dosen, dan staf universitas dapat mengakses berbagai layanan seperti portal akademik, email institusi, perpustakaan online, dan sistem administrasi dengan satu kali login. Mereka tidak perlu mengingat banyak kredensial login yang berbeda.
  2. Efisiensi Operasional : Dengan SSO, departemen IT tidak perlu mengelola banyak kredensial pengguna secara terpisah. Ini mengurangi beban administratif dalam hal manajemen pengguna dan mempercepat proses akses ke layanan baru.
  3. Keamanan yang Ditingkatkan : SSO memungkinkan universitas menerapkan kebijakan keamanan yang konsisten, seperti kebijakan kata sandi yang kuat atau verifikasi dua faktor (2FA), pada satu titik kontrol. Ini membantu melindungi data sensitif dan mengurangi risiko kebocoran informasi.
  4. Integrasi Aplikasi yang Lebih Mudah : Dengan SSO, integrasi aplikasi tambahan menjadi lebih mudah karena hanya perlu terhubung ke sistem SSO yang sudah ada. Ini mengurangi kompleksitas dalam pengembangan dan pemeliharaan aplikasi.
  5. Pelacakan dan Audit yang Lebih Baik : SSO memungkinkan universitas untuk melacak aktivitas login pengguna secara lebih efektif, memudahkan audit keamanan, dan pemantauan akses ke berbagai sistem dan layanan.
  6. Peningkatan Pengalaman Pengguna : Pengguna dapat beralih dengan lancar antara berbagai aplikasi dan layanan tanpa harus login berulang kali, meningkatkan produktivitas dan kepuasan pengguna.

Implementasi SSO di universitas biasanya melibatkan integrasi dengan sistem informasi yang ada menggunakan protokol seperti SAML (Security Assertion Markup Language) atau OAuth. Hal ini memungkinkan mahasiswa, dosen, dan staf untuk mengakses berbagai sumber daya dengan mudah, meningkatkan efisiensi operasional dan keamanan secara keseluruhan.